Cara Menggunakan Pupuk Urea Dengan Baik dan Benar
Cara Menggunakan Pupuk Urea Dengan Baik dan Benar – Cara peggunaan pupuk pada tanaman sangat penting. Namun tidak semua petani tahu cara pengaplikasian, takaran, dan dosis yang digunakan untuk tanaman. Ada baiknya para petani mengetahui cara menggunakan pupuk urea dengan baik dan benar. Hal ini mengantisipasi kerugian akibat terlalu sedikit atau bahkan terlalu banyak dalam menggunakan pupuk urea.
Terlalu banyak menggunakan pupuk urea pun tidak efektif karena akan menghabiskan banyak biaya untuk menyediakan pupuk urea. Sedangkan jika terlalu sedikit maka tanaman tidak akan mampu berkembang dengan baik karena asupan gizi dari pupuk kurang.
Sedangkan jika terlalu sedikit menggunakan pupuk urea pada tanaman akan berakibat negatif pula bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang Anda tanam. Hal ini dikarenakan pupuk urea menjadi nutrisi bagi tanaman, dan jika tanaman kurang dalam menggunakan pupuk urea, maka tanaman yang Anda tanam juga akan kekurangan nutrisi dari pupuk.
Pupuk anorganik urea juga merupakan jenis pupuk yang dianjurkan untuk menyuburkan lahan tanam. Walaupun pupuk urea bukanlah jenis pupuk organik, namun kandungan nitrogen yang tinggi pada pupuk ini sangat bermanfaat bagi tanaman.
Manfaat pupuk urea bagi tumbuhan sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi. Berikut adalah beberapa manfaat pupuk urea bagi tanaman :
- Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (klorofil) yang memiliki peranan sangat penting dalam proses fotosintesis.
- Mempercepat pertumbuhan tanaman
- Menambah kandungan protein tanaman
- Pupuk urea dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan maupun perkebunan
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman mulai dari kualitas hingga kuantitas
- Memacu adaptasi perumbuhan tanaman pada kondisi aklimatiasi
- Memperbaiki sifat kimia tanah yang terkait dengan ketersediaan nitrogen dalam menunjang pertumbuhan tanaman.
Apabila pupuk urea tidak tercukupi dalam menunjang tumbuh tanaman, maka akan terjadi beberapa gejala yang akan terlihat pada tanaman, yaitu :
- Daun muda berwarna kuning pucat, sedangkandaun tua berwarna kekuning-kuningan.
- Tanaman tumbuh lambat dan kerdil
- Buah tumbuh tidak sempurna hingga masak sebelum waktunya.
- Daun tanaman menjadi kering mulai dari daun bagian bawah.
Pupuk ini merupakan penunjang dalam meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman. Tanaman yang tidak dipupuk cenderung memiliki hasil panen yang sedikit disbanding dengan tanaman yang dipupuk, dalam segi kualitas dan kuantitas. Namun penggunaan pupuk urea ini harus sesuai dengan yang telah dianjurkan.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya tahu tentang manfaat, kegunaan, serta cara penggunaan pupuk urea dengan baik dan benar.
Cara Menggunakan Pupuk Urea Dengan Baik dan Benar
Pupuk urea sebenarnya adalah kombinasi antara pupuk organik dan pupuk anorganik yang dikemas dlam bentuk yang lebih mudah untuk igunakan oleh pemakainya. Cara penggunaan pupuk urea harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Salah satu tanaman yang sangat membutuhkan banyak unsur hara adalah padi. Anda dapat mengaplikasikan pupuk urea untuk membuat hasil tanaman Anda meningkat.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, anda dapat mengombinasikan pupuk urea dengan pupuk pilihan anda. Pada pemupukan pertama Anda dapat menggunakan pupuk pilihan anda sebanyak 150 kg/ha. Anda dapat menggunakan pupuk ini saat padi mulai berkembang dan dapat menyerap pupuk yang diberikan.
Pemupukan kedua, Anda sapat mencampur 35% pupuk pilihan Anda dengan pupuk urea. Pemupukan kedua ini dilakukan ketika padi berumur 21 hari setelah tanam.
Dan untuk pemupukan terakhir, Anda dapat menggunakan 50 sampai dengan 100 kg/ha pupuk urea pada saat padi telah berusia 30-40 hari setelah tanam.
Jumlah kilogram yang telah diebutkan harus disesuaikan dengan luas area dalam menanam padi serta banyaknya jumlah padi yang ditanam.
Dengan memberikan pupuk sesuai dengan takaran yang sesuai tersebut, tanaman diharapkan dapat tumbuh dengan baik. Sehingga mendapatkan hasil panen yang maksimal. Selain itu hal yang perlu diperhatikan adalah pH tanah. Jangan biarkan pH tanah terlalu asam ataupun terlalu basa. Usahakan agar pH tanah selalu seimban atau netral.
Itulah cara menggunakan pupuk urea dengan baik dan benar. Mudah bukan? Anda dapat mengaplikasikannya pada tanaman budidaya Anda atau yang lainnya. Jangan lupa untuk selalu membaca artikel-ertikel berkebun lainnya hanya di sini. Selamat berkebun dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Pupuk Urea Dengan Baik dan Benar"