Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah – Tidak memiliki lahan yang luas, bukanlah suatu halangan untuk bisa berkebun. Sedangkan untuk saat ini budidaya sayuran dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Sayuran yang populer di Indonesia salah satunya adalah kangkung. Cara menanam kangkung sebenarnya jauh lebih mudah dari pada menanam jenis sayuran yang lainnya. Mari kita belajar menanam jagung di pekarangan rumah!

Kangkung merupakan sayuran yang dikenal banyak masyarakat Indonesia. Harganya yang sangat terjangkau, dan banyaknya manfaat kangkung bagi kesehatan yang terdapat pada tanaman kangkung menjadikan kangkung sebagai sayuran yang populer.

Kangkung yang selama ini kita konsumsi memiliki dua jenis, yaitu kangkung air dan kangkung darat. Sama dengan namanya, kangkung air adalah kangkung yang hidup di air, atau tumbuh di tempat yang basah. Struktur tumbuhannya, batang lebih besar dan berwarna hijau pekat, daun lebih lebar dank eras, warna bunga putih kemerahan.

Sedangkan kangkung darat tumbuh di tempat yang kering, memiliki batang yang kecil dengan warna putih kehijauan, daun lebih tipis dan lebih lunak, warna bunga pun terlihat lebih putih. Anda dapat tentukan jenis kangkung apa yang akan Anda tanam di pekarangan rumah Anda.

Cara Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah
  1. Tahap pertama adalah menyiapkan benih kangkung , pilihlah bibit unggul yang berkualitas. Ada dua cara untuk memilih benih kangkung, yaitu secara generatif (biji) dan vegetatif (sistem stek)
  2. Tahap kedua adalah mempersiapkan lahan tanam. Usahakan lahan tanam yang digunakan untuk menanam kangkung gembur dan subur. Jangan lupa untuk membersihkannya dari beberapa gulma, rumput liar atau sisa tanaman yang sebelumnya di tanam di pekarangan rumah Anda.
  3. Bentuk tanah sehingga menyerupai badengan agar dapat digunakan untuk menanam jagung (jika pekarangan rumah Anda sempit maka bentuklah badengan sesuai kebutuhan)
  4. Setelah persiapan lahan telah siap maka proses selanjutnya adalah menambahkan pupuk pada lahan tanam. Berikan pupuk kandang secukupnya pada lahan tanam dan biarkan 3-5 hari agar keaadan tanam subur.
  5. Setelah pemupukan pada lahan tanam, maka kini saatnya tahap penanaman bibit atau benih jagung pada lahan tanam. Buatlah lubang tanam pada lahan yang telah Anda siapkan ±15-20 cm. letakkan 3-5 bibit kangkung dan kemudian tutup kembali dengan menggunakan tanah tipis yang telah dicampur dengan pupuk NPK dan pupuk kandang.
  6. Jika perlu lakukan penyulaman pada kangkung atau pemilihan dan penggantian tanaman yang mati atau tidak tumbuh sempurna yang diganti dengan benih yang baru agar mendapat hasil yang seragam.
  7. Untuk perawatan pada tanaman kangkung adalah dengan membersihkan gulma maupun tanaman lain yang mengganggu perkembangan tanaman. Selain itu perawatan tanaman kangkung juga dapat dilakukan dengan pemberian pupuk susulan pada kangkung dengan tujuan untuk menjaga ketersediaan unsur hara yang terdapat pada lahan.
  8. Berikan pupuk susulan tersebut dengan dosis pupuk NPK 15 gr/ meter dengan cara ditabur. Pemupukan susulan ini dapat dilakukan ketika tanaman telah berumur 10 hari setelah panen.
  9. Untuk mendapatkan hasil panen kangkung yang bagus maka lakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari di musim kemarau. Dan kurangi intensitas penyiraman jika Anda menanam kangkung pada musim hujan. Karena walaupun kangkung membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya, namun kelebihan air pada tanaman kangkung akan membuat daun pada kangkung akan menguning.
  10. Pemanenan kangkung dapat dilakukan ketika tanaman telah berumur 30 hari setelah tanam. Cara memanen tanaman kangkung adalah dengan mencabut tanaman hingga pada akarnya. Atau juga bisa memotong hingga pangkal batang kangkung dengan menggunakan pisau atau gunting tanaman.
  11. Kemudian untuk tahap selanjutnya letakkan hasil panen di tempat yang teduh namun jangan terlalu lembab. Hal ini dilakukan untuk mencegah kangkung tetap lembab dan tidak layu. Cara lainnya untuk antisipasi hal ini adalah dengan merendam akar kangkung yang sudah dipanen, hal ini dilakukan untuk membuat tanaman kangkung bertahan lebih lama.

Nah, itulah Cara Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah. Mudah bukan? Anda dapat melakukannya sendiri di pekarangan rumah Anda saat ini. Jangan lupa untuk selalu membaca artikel-artikel tentang berkebun lainnya hanya di sini. Selamat berkebun dan semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah"