Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Pekarangan Rumah – Cara menanam hidroponik mulai populer di masyarakat beberapa tahun belakangan. Namun bagaimana cara menanam hidroponik sederhana di pekarangan rumah? Meskipun mulai populer, salah satu jenis cara bercocok tanam ini masih dinilai sulit. Padahal, ada banyak kelebihan menanam secara hidroponik dibandingkan cara metode lainnya. 

Menanam secara hidroponik tidak memerlukan bahan-bahan yang sulit, bahkan lebih sering dijumpai tanaman hidroponik yang memakai barang bekas sehingga ramah lingkungan. Keuntungan lainnya adalah rata-rata tanaman hidroponik merupakan sayur-sayuran, maka dengan menerapkan metode ini, Anda bisa menghemat pengeluaran di dapur untuk beberapa bahan makanan.

Meskipun terbilang mudah, tetap ada bahan-bahan dan alat yang diperlukan khusus untuk cara menanam hidroponik. Namun jangan khawatir, biasanya toko pertanian banyak menyediakan alat dan bahan-bahan tersebut. Berikut adalah cara menanam hidroponik sederhana di pekarangan rumah.

Cara Menanam Dengan Hidroponik Sederhana di Pekarangan Rumah :

Alat dan Bahan menanam hidroponik :
1. Media semai rockwool
2. Benih tanaman. Untuk pemula, lebih baik benih sayuran hijau seperti sawi
3. Botol air mineral bekas
4. Pupuk, boleh cair maupun padat

Langkah-langkah menanam hidroponik :
  1. Penyemaian. Siapkan media rockwool, basahi dengan air dan beri benih sayuran. Tunggu hingga tunas tanaman keluar, biasanya selama 3-5 hari.
  2. Persiapan nutrisi tanaman. Untuk memenuhi nutrisi tanaman, diperlukan pupuk. Anda bisa menggunakan larutan nutrisi yang mengandung semua unsur yang diperlukan.
  3. Pemindahan media tanam. Siapkan botol air mineral bekas, potong secara horizontal menjadi dua. Balik bagian mulut botol dan masukkan ke dalam potongan botol bagian bawah. Beri sumbu berupa kain yang mudah menyerap air atau tali sumbu biasa yang menyambungkan keduanya. Setelah itu siram dengan larutan nutrisi hingga botol bagian bawah terisi 2/3-nya. Pada botol bagian atas, beri sekam atau cocopeat secukupnya hingga sumbu tertimbun, kemudian pindahkan bibit sayur dan tanam di media tersebut.
  4. Rawat tanaman hingga siap panen. Jangka waktu panen tentu berbeda-beda tergantung jenis tumbuhannya.

Cara menanam hidroponik sederhana di pekarangan rumah ini memang diperuntukkan bagi yang baru mencoba metode hidroponik. Karena itu, lebih baik memakai tanaman yang mudah tumbuh seperti tomat atau cabai. Lalu pada masa awal pemindahan media tanam jangan menggunakan pupuk dahulu, karena tanaman perlu menyesuaikan diri dengan media tanamnya.

Teknik menanam ini sangat minim pemeliharaan. Yang harus diperhatikan hanyalah intensitas sinar matahari dan jumlah air. Saat menanam tanaman secara hidroponik, lebih baik letakkan di tempat yang teduh, karena jika terkena intensitas hujan yang tinggi justru membuat tanaman kelebihan air dan jika terlalu panas, penguapan akan menjadi terlalu tinggi. Namun secara keseluruhan, banyak keuntungan yang bisa didapat dari cara menanam hidroponik sederhana di pekarangan, baik dari segi  finansial maupun pemeliharaan.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Pekarangan Rumah"